Perpanjangan Otonomi Khusus Papua tahun 2021 mendatang diharap akan makin memajukan masyarakat Papua, terutama di bidang pendidikan.
Tidak ada lagi anak-anak yang buta huruf karena banyak sekolah yang dibangun, lengkap dengan fasilitas pendukungnya. Anggaran untuk pendidikan dari 20% dana otsus akan dikelola dengan baik.
Para otsus Papua, ada dana sebesar 21,4 trilyun. Uang sebanyak itu akan digunakan untuk membangun Papua, tidak hanya dari segi infrastruktur, tapi juga pendidikan. Untuk bidang edukasi mendapat jatah 25% dari total dana otsus.
Sekarang di otonomi khusus Papua, memberikan harapan bagi masyarakat Papua agar daerah mereka lebih maju, terutama pada sumber daya manusianya.
Dana otsus yang dikelola pemerintah daerah Papua bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas sekolah di bumi cendrawasih.
Kualitas sekolah juga bisa ditingkatkan dengan menempatkan pengajar yang kompeten. Kadang di daerah yang jauh dari pusat kota, ada sekolah tapi pengajarnya hanya lulusan SMA.
Pemanfaatan dana otsus juga bisa digunakan untuk pendidikan vokasi. Menurut Ditektur Public Policy Institute Sujono HS, dana otsus memberi peluang bagi pemuda Papua untuk mendapatkan edukasi dan peningkatan skill sesuai bakat mereka. Tujuannya agar mereka makin cerdas dan terampil.
Keterampilan yang dimiliki setelah mendapat pendidikan vokasi juga bisa jadi modal besar untuk membuka usaha baru. Jadi pemuda Papua tidak hanya ingin jadi pegawai swasta atau ASN, tapi juga jadi pebisnis handal.
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar