Batal bertemu Persipura, tim sepak bola PON Papua bakal hadapi tim PON Jatim

Setelah gagal menghadirkan Persipura Jayapura dalam laga eksebisi peresmian arena Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua, Panitia Besar PON XX Papua mengundang tim PON Jawa timur untuk tampil dalam pertandingan eksebisi itu. Rencana itu diungkapkan Ketua Harian Panitia Besar PON XX Papua, Yunus Wonda di Kota Jayapura.

Yunus Wonda menyatakan pihaknya sudah mengundang tim sepak bola PON Jawa Timur (Jatim) untuk mengikuti laga eksebisi melawan tim sepak bola PON Papua.

Menurut Wonda, tim sepak bola PON Jatim sudah menyanggupi tawaran itu, dan akan datang ke Papua. “Duel kedua tim itu pasti menarik. Kedua tim pernah menjadi juara sepak bola PON. [Kedua tim itu] calon juara PON XX Papua,” ujar Wonda.

Yunus menuturkan Persipura batal hadir dalam pertandingan eksebisi itu karena sejumlah faktor.”Mereka, [tim sepak bola PON Jatim] siap, sehingga kami akan siapkan semua kebutuhannya selama berada di Jayapura. Laga uji coba sepak bola itu sudah pasti jadi. Kami sudah lakukan komunikasi, dan mereka bersedia main,” kata Wonda.

Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya juga mengakui laga eksebisi antara tim sepak bola PON Papua melawan tim sepak bola PON Jatim itu juga akan menjadi momentum untuk mengukur kemampuan tim Papua.

Pasalnya, tim sepak bola PON Jatim merupakan calon lawan berat dalam perebutan medali emas PON XX Papua. “Laga uji coba itu bagus untuk melihat kesiapan [tim sepak bola] Papua yang sudah melakukan pemusatan latihan selama satu tahun,” kata Kogoya.

Manajemen Persipura menyampaikan permohonan maaf mereka, karena tak bisa menerima undangan bertanding dalam laga eksebisi peresmian arena PON XX Papua. Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago mengaku timnya sulit memenuhi undangan itu, karena situasi dan kondisi pandemi Covid-19.

Selain itu, keberadaan para pemain Persipura juga terpencar. Sebagian pemain telah pulang ke berbagai daerah asal mereka, setelah meninggalkan pemusatan latihan Persipura di Kota Batu, Jatim. “Tim kami sekarang terpecah, ada yang di Papua, dan ada yang di Batu, Malang. Kedua, kami juga dengar jika di Papua (Sentani) ada pembatasan aktivitas untuk mencegah Covid-19,” ujar Jacksen.