Pemerintah Provinsi Papua Menutup akses jalur Penerbangan dan Pelayaran 14 hari kedepan - Berita Papua

Breaking

Jumat, 27 Maret 2020

Pemerintah Provinsi Papua Menutup akses jalur Penerbangan dan Pelayaran 14 hari kedepan

Pemerintah Provinsi Papua Menutup akses jalur Penerbangan dan Pelayaran 14 hari kedepan

Darurat virus corona di Bumi Cenderawasih, Pemerintah Provinsi Papua menutup akses jalur penerbangan dan pelayaran mulai Kamis (26/3/2020) sampai Kamis (9/4/2020). Status siaga darurat diterapkan di wilayah tersebut, sejak Selasa (17/3/2020).

“Akses orang atau penumpang baik melalui laut maupun udara ditutup sementara, guna mencegah penyebaran virus corona di Papua. Namun untuk angkutan barang dan bahan makanan tetap akan dibuka,” kata Gubernur Papua Lukas Enembe.

Penutupan itu dilakukan hingga 14 hari kedepan dan akan diperpanjang bila terjadi peningkatan kasus. Gubernur Enembe memastikan, tidak ada istilah lockdown, melainkan hanya pembatasan sosial. Hal itu juga berlaku bagi penumpang kapal PT. Pelni, yang tidak akan diizinkan turun. Hanya barang yang diperbolehkan turun di bandara dan pelabuhan di Papua.

Penutupan jalur penerbangan dan pelayaran ke Papua telah disepakati dalam rapat penanganan dan pencegahan Covid-19 yang digelar Gubernur Lukas Enembe dan jajaran pimpinan daerah lainnya. Dalam rapat itu sekaligus disusun sejumlah langkah taktis yang akan diambil Pemprov Papua dalam menangani wabah pandemi global tersebut.

Salah satu putusan yang diambil, penutupan jalur penerbangan dan pelayaran kapal penumpang di pintu-pintu masuk wilayah Papua, yaitu bandar udara, pelabuhan laut dan pos lintas batas darat negara (PLBN). Pemerintah setempat membatasi Warga Negara Asing (WNA) yang akan masuk Papua.

Putusan lainnya, Pemprov Papua meminta masyarakat tetap berada di rumah agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan. Warga diharapkan berinisiatif melakukan karantina mandiri, atau membatasi pergerakan di luar rumah.

Selama masa penanganan dan pencegahan corona, Pemprov Papua memastikan pengiriman logistik untuk keperluan medis, termasuk tenaga medis, terpenuhi. Hal itu agar para tenaga medis yang menangani para pasien corona tetap dalam kondisi aman.

Pemprov Papua menerapkan jadwal pemenuhan kebutuhan pokok bagi warga selama masa Siaga Darurat corona di Papua. Jadwalnya dibatasi mulai pukul 06.00 WIT sampai 14.00 WIT. Khusus pasar mama-mama Papua mulai jam 16.00 sampai pukul 20.00.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar