Peresmian DOB Bentuk Keberpihakan Pemerintah Terhadap Rakyat Papua - Berita Papua

Breaking

Minggu, 18 Desember 2022

 Peresmian DOB Bentuk Keberpihakan Pemerintah Terhadap Rakyat Papua



Daerah otonomi baru (DOB) Papua Barat Daya sudah resmi berdiri. Adanya DOB merupakan permintaan dari masyarakat Papua. Saat Provinsi Papua Barat Daya berdiri, merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap rakyat. Ketika ada pemekaran wilayah maka ada juga pemekaran potensi dan pembangunan yang masif sehingga warga sipil bisa hidup dengan taraf yang lebih baik.

Papua memiliki banyak potensi mulai dari pariwisata hingga hasil tambang. Kekayaan alam dan hasil bumi di Bumi Cendrawasih menjadi primadona, dan bisa diolah sehingga rakyatnya makin makmur. Untuk lebih menambah potensi di Papua maka pemerintah akan menambah daerah otonomi baru sehingga ada total 6 provinsi dari yang awalnya hanya ada 2 provinsi.

Empat provinsi baru di Papua adalah provinsi Papua Barat Daya, Papua Tengah (Meepago), Papua Selatan (Ha Anim) dan Papua Pegunungan Tengah (Lapago). Peresmian Provinsi Papua Barat Daya memang sedikit lebih lambat daripada 3 DOB lain. Namun masyarakat tetap berterima kasih, karena peresmian DOB ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat pada rakyat Papua.

Deputi V Kantor Staf Presiden, Jaleswari Pramodhawardani, menyatakan peresmian Provinsi Papua Barat Daya menjadi bentuk keberpihakan pemerintah dan DPR RI terhadap aspirasi masyarakat. Khususnya Orang Asli Papua (OAP) yang menginginkan langkah percepatan pembangunan kesejahteraan di wilayah Bumi Cendrawasih.

Artianya pemerintah sangat memperhatikan masyarakat Papua dan akhirnya membuat pemekaran wilayah. Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya adalah permintaan rakyat di Bumi Cendrawasih. Setelah DOB ini resmi berdiri maka rakyat gembira karena pemerintah berpihak kepada mereka.

Selama ini Presiden Jokowi sangat memperhatikan rakyat Papua, dan tercatat dengan rekor sebagai kepala negara yang paling sering mengunjungi Bumi Cendrawasih. Beliau juga memenuhi permintaan rakyat akan pemekaran wilayah Papua. Terlebih ketika Papua terlalu luas wilayahnya (hampir 40.000 m2) sehingga dibutuhkan provinsi-provinsi baru untuk mempermudah pengaturannya.

Dengan peresmian Provinsi Papua Barat Daya maka akan ada pemerataan pembangunan di Papua. Pembangunan memang perlu ditingkatkan agar merata. Jadi, tak hanya kota besar seperti Jayapura atau Merauke yang mendapatkan infrastruktur bagus. Namun juga wilayah lain seperti Nabire, Yahukimo, Intan Jaya, dan wilayah lainnya.

Pemerataan pembangunan sangat diperlukan agar masyarakatnya makin maju. Ketika Provinsi Papua Barat Daya berdiri juga didirikan kantor pemerintahan provinsi yang baru. Otomatis jalan dan infrastruktur lain terus diperbaiki. Masyarakat Papua sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat karena sejak provinsi baru berdiri, akan ada banyak perubahan positif di sana.

Pembangunan yang diperlukan oleh masyarakat tak hanya berupa jalan dan jembatan, tetapi juga gedung sekolah. Jika ada provinsi baru maka akan dibangun gedung sekolah baru, mulai dari TK sampai SMA. Anak-anak Papua bisa sekolah di sana dan tidak harus pergi ke kota lain karena di wilayahnya tidak ada SMA.

Oleh karena itu masyarakat sangat berterima kasih karena pemerintah telah mengabulkan permintaan, dengan mendirikan Provinsi Papua Barat Daya. Presiden Jokowi terbukti berpihak kepada rakyat, khususnya orang asli Papua. Pada tahun 2019, ada 61 utusan rakyat Papua yang meminta pemekaran wilayah, dan beliau mengabulkannya beberapa tahun kemudian.

Jaleswari menambahkan, Provinsi Papua Barat Daya memiliki potensi wisata alam yang luar biasa. Di antaranya Raja Ampat. Kemudian, provinsi ini juga punya potensi pertambangan yang sangat bagus. Oleh karena itu perlu ada kolaborasi dari pemerintah daerah, masyarakat adat, civitas akademika, pengusaha, sehingga provinsi ini makin maju.

Provinsi Papua Barat Daya akan tumbuh menjadi wilayah yang makmur. Dengan dana APBD dari pemerintah pusat maka daerah-daerah wisatanya akan berkembang lagi. Tak hanya Raja Ampat tetapi juga tempat lain. Rakyat Papua Barat Daya bisa berjualan suvenir, makanan, dan menawarkan losmen kepada para wisatawan.

Jika ada perhatian dari pemerintah dengan pembentukan provinsi baru dan dana APBD maka memiliki efek domino positif, yakni kesejahteraan rakyat. Mereka bisa lebih makmur karena lebih banyak lagi daerah wisata di Papua Barat Daya yang dikembangkan. Dengan banyaknya turis asing maka menambah devisa negara sekaligus menambah penghasilan rakyat di Papua Barat Daya.

Peresmian DOB Papua yakni Provinsi Papua Barat Daya akan berdampak positif ke seluruh rakyat Papua. Pertama, akan ada pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan gedung sekolah. Mobilitas jadi lancar dan anak-anak Papua bisa sekolah tinggi.

Masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah, khususnya ke Presiden Jokowi. Saat ini Papua punya 4 provinsi baru dan yang baru saja diresmikan adalah Papua Barat Daya. Dengan penambahan DOB, diharapkan masyarakat di Papua Barat Daya akan makin makmur, karena mobilitasnya lancar. Dana APBD di provinsi baru tersebut juga untuk mendukung bidang pariwisata dan membuat rakyat makin sejahtera.

SUMBER : https://waktunya.online/2022/12/17/13959/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar