Kebahagian Warga Intan Jaya Pecah saat Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Serahkan Gereja Istimewa - Berita Papua

Breaking

Kamis, 29 Desember 2022

 Kebahagian Warga Intan Jaya Pecah saat Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Serahkan Gereja Istimewa



Perjuangan prajurit TNI dari Satuan Tugas Organik Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad, TNI Angkatan Darat untuk bisa memberikan kebahagian kepada  masyarakat Intan Jaya, setelah lama hidup di bawah ancaman teror kekerasan kelompok separatis teroris (KST) OPM, akhirnya satu persatu dapat terwujud.

Kali ini, kebahagiaan dihadirkan Pasukan Tengkorak Kostrad dengan keberhasilan mendirikan sebuah gereja sederhana namun sangat istimewa karena gereja ini sangat diidam-idamkan masyarakat Bazemba, Yokatapa, Distrik Sugapa, Intan Jaya selama ini.
 
Gereja Bazemba yang sebelumnya hanya berupa bangunan terbengkalai tak layak pakai, hanya dalam kurun waktu selama 48 hari berhasil dibangun Pasukan Tengkorak hingga berdiri sempurna.
 
Pembangunan ini berhasil dirampungkan 100 persen sejak kemarin, Selasa 20 Desember 2022. Dan, hari ini Rabu 21 Desember 2022, didampingi Gembala Yakob Sondegau dan disaksikan pendeta dari beberapa gereja di Intan Jaya, bangunan secara resmi diserahkan Komandan Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila kepada masyarakat melalui Ketua Kelasis GKII, Pendeta Nikolas Murib dengan memberikan kunci gereja.
 
"Sebagai simbol resminya Gereja Bazemba digunakan sebagai rumah ibadah masyarakat Bazemba," kata Raja Aibon Kogila dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA Militer.

Kebahagian terlihat jelas terpancar dari wajah masyarakat Bazemba tatkala gereja secara resmi diserahkan Raja Aibon Kogila. Tak peduli di bawah guyuran hujan lebat, masyarakat tumpah ruah seolah ingin menjadi saksi dari sejarah berdirinya sebuah gereja untuk pertama kalinya di Bazemba.

Menurut Raja Aibon Kogila, masyarakat sudah mulai berkumpul di halaman gereja sejak kemarin untuk menyiapkan perayaan peresmian gereja. Lima ekor babi, yang salah satunya merupakan hadiah dari KASAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman serta 300 ekor ayam dipotong dan dimasak dengan budaya bakar batu.
 
Suara-suara khas adat masyarakat Papua, hanya sesekali terhenti terdengar. Selebihnya, selalu menghiasi meriahnya suasana di halaman Gereja Bazemba. Bahkan, kemeriahan aktivitas di halaman gereja, bisa terdengar sampai ke kampung-kampung sebelah.

Bahkan, saking bahagianya masyarakat atas apa yang telah dibuat Pasukan Tengkorak, mereka menggelar upacara penyambutan kedatangan Raja Aibon Kogila.

Dengan dipimpin Gembala Yakob Sondegau, masyarakat menyambut kedatangan Raja Aibon Kogila. Kalung anggrek dengan liontin taring babi serta noken asli dari serat kayu, dipakaikan sang Gembala di leher Raja Aibon.
 
"Itulah bentuk penghormatan tertinggi masyarakat Intan Jaya, yang biasanya hanya dianugerahkan kepada Kepala Suku Besar atau orang-orang tertentu. Terima kasih Bapak Gembala. Ini luar biasa. Terlalu mewah bagi saya untuk disambut dan diacarakan seperti ini," ucap Raja Aibon kepada Gembala Yakob Sondegau sebelum melewati lorong warga yang berbaris sepanjang jalan.

SUMBER : https://www.viva.co.id/militer/militer-indonesia/1557764-kebahagian-warga-intan-jaya-pecah-saat-pasukan-tengkorak-kostrad-tni-serahkan-gereja-istimewa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar