Ayo Bersama Menjaga Persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia - Berita Papua

Breaking

Kamis, 15 Desember 2022

Ayo Bersama Menjaga Persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Masyarakat Indonesia terdiri dari keberagaman suku bangsa, budaya, dan sosial. Walaupun hidup dalam keberagaman, masyarakat Indonesia diikat dengan persatuan dan kesatuan. Hal tersebut dapat dilihat dalam semboyan bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi satu jua. Persatuan dan kesatuan merupakan sebuah hal penting yang di mana harus dimiliki oleh setiap bangsa. Melalui persatuan dan kesatuan, masyarakat Indonesia bisa bekerja sama dengan baik walaupun hidup dalam keberagaman. Sikap persatuan dan kesatuan di antara masyarakat Indonesia sudah lama tumbuh dari rasa senasib dan seperjuangan ketika dijajah oleh negara lain. Bahkan, kemerdekaan Indonesia yang bisa kita rasakan sekarang juga merupakan hasil persatuan dan perjuangan seluruh masyarakat Indonesia pada saat itu.


Sikap persatuan dan kesatuan di antara masyarakat Indonesia sudah lama tumbuh dari rasa senasib dan seperjuangan ketika dijajah oleh negara lain. Bahkan, kemerdekaan Indonesia yang bisa kita rasakan sekarang juga merupakan hasil persatuan dan perjuangan seluruh masyarakat Indonesia pada saat itu. Setiap orang bahu-membahu dan bersatu dalam menghadapi musuh. Sampai saat ini, persatuan dan kesatuan menjadi suatu hal yang sangat penting di Indonesia. Persatuan bahkan dituliskan pada sila ketiga Pancasila. Untuk itu, tiga cara yang dapat dilakukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia antara lain mengembangkan sikap tenggang rasa, melakukan gotong royong dalam membersihkan lingkungan sekitar atau sarana-prasarana umum dan menghargai keberadaan dan fungsi setiap orang di dalam masyarakat tanpa membedakan satu dengan yang lainnya.




Menjaga arti kedaulatan NKRI bukan hanya merupakan tugas TNI. Keutuhan NKRI merupakan hal yang wajib dijaga oleh seluruh warga negara Indonesia. Rakyat sebagai komponen pendukung TNI menjaga pertahanan negara. Partisipasi warga negara sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan dan gangguan. Partisipasi warga negara diwujudkan melalui perjuangan sesuai dengan bidang keahlian atau profesi yang dijalani. Sebagai pelajar harus belajar dengan rajin, sebagai dokter harus ikhlas dan tekun dalam menangani pasien, guru harus profesional dalam memberikan ilmu kepada siswa, dan profesi lain melakukan pekerjaannya masing-masing sehingga memberikan hasil yang mampu membanggakan Indonesia dan mencegah adanya konflik.

Menjaga keutuhan NKRI merupakan upaya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Apabila keutuhan bangsa terjaga maka negara tidak akan mudah dilemahkan dari luar maupun dalam. Kunci utama terjaganya keutuhan ini adalah persatuan dan kesatuan yang kokoh. Kemerdekaan NKRI yang kita nikmati saat ini tidak datang begitu saja. Kemerdekaan ini diwujudkan dengan darah dan pengorbanan nyawa para pahlawan bangsa. Mereka berjuang ratusan tahun lamanya agar kita, generasi pelanjut bangsa, bisa hidup sebagai manusia merdeka yang bebas menentukan nasibnya sendiri dalam naungan NKRI. Sebagai wujud syukur dan penghargaan atas jasa-jasa mereka, maka kita wajib untuk terus mengupayakan keutuhan bangsa agar kemerdekaan bisa dipertahankan.

Membangun persatuan dan kesatuan mencakup upaya memperbaiki kondisi kemanusiaan lebih baik dari hari kemarin. Semangat untuk senantiasa memperbaiki kualitas diri ini amat sejalan dengan perlunya menyiapkan diri menghadapi tantangan masa depan yang kian kompetitif. Pentingnya pembangunan moral melalui penanaman nlasionalisme di lingkungan sekolah, membangun moral dengan nasionalisme harus ditanamkan sejak dini terutama pada siswa usia SD. Usia SD merupakan usia yang tepat untuk penanaman nasionalisme karena anak-anak seusia mereka belum memiliki pergaulan yang kompleks, sehingga masih sangat mudah untuk diarahkan. Dengan pembiasaan di usia SD ini maka penanaman moral akan lebih mudah dan cepat mengakar serta tertanam dalam diri siswa. Sehingga dengan mengambil langkah ini kemungkinan besar penanaman moral akan lebih berhasil dengan baik.

Segala sesuatu yang kita nikmati keberadaannya kita terima begitu saja tanpa membayangkan betapa sulitnya meraih, antara lain bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, kemerdekaan, dan pembangunan-pembangunan yang kita nikmati saat ini. Maka, tanggung jawab generasi saat ini terutama sejak sekolah dasar adalah bagaimana mempertahankan apa yang telah ada dan jauh lebih penting lagi mengembangkannya. Untuk mengemban misi itu, kesatuan dan persatuan amat dibutuhkan mengingat begitu banyaknya rintangan-rintangan yang dihadapi bangsa Indonesia. Masalah persatuan dan kesatuan bangsa bukan hanya diperlukan pada saat bangsa Indonesia menghadapi kekuasaan asing saja, melainkan terus diperlukan hingga sekarang, agar kemerdekaan bangsa dan negara yang berhasil dicapai oleh para pendahulu kita tidak digoyah dan hancur di tangan kita.

Persatuan dan kesatuan menjadi vaksin penenang keonaran dan kekicruhan kondisi bangsa, sekaligus menjadi harga mati yang harus senantiasa dikedepankan dan dijaga dengan baik. Sumpah Pemuda mempunyai nilai-nilai strategis yang mendukung ke arah kesatuan dan persatuan bangsa. Kalau sekarang nilai-nilai itu sepertinya terabaikan dalam berbangsa, itu adalah kesalahan dalam menanam dan menumbuhkan nilai. Maka, yang kita butuhkan di masa depan adalah sejarah sebagai pembelajaran moral untuk kepentingan kebangsaan. Masa lalu sebagai pengalaman adalah guru terbaik dan darinya kita dapat melihat kembali, merenungi, memahami, dan memperoleh banyak nilai yang terkandung di dalamnya serta mengaplikasikannya. “Persatuan dan kesatuan yang dibangun bangsa Indonesia bukanlah uniformasi, dan juga bukan untuk meniadakan kemajemukan masyarakat. Karena itu, harus didasari bahwa persatuan dan kesatuan nasional yang kita inginkan adalah persatuan dan kesatuan yang tetap menghargai pluralisme dan sekaligus menghormati dan memelihara keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Atau, dengan kata lain, kita tetap menginginkan adanya Bhinneka Tunggal Ika,” Dan kemajemukan masyarakat bukanlah merupakan hambatan atau kendala bagi penguatan persatuan dan kesatuan bangsa, bahkan kemajemukan merupakan potensi dan kekuatan yang amat kaya untuk memajukan bangsa dan negara.

1 komentar: