Peningkatkan tingkat pendidikan warga Papua - Berita Papua

Breaking

Jumat, 28 Agustus 2020

Peningkatkan tingkat pendidikan warga Papua




Kementerian Agama RI rencannya akan membawa 200 mahasiswa asal Papua untuk kuliah dan belajar di beberapa kota besar di Indonesia. Hal itu bagian dari upaya untuk meningkatkan tingkat pendidikan warga Papua.

Menteri Agama Fachrul Razi mengungkapkan rata-rata penduduk Papua usia 25 tahun ke atas hanya lulusan SD. Bahkan, di beberapa tempat lain di sana tingkat pendidikan dasar hanya diikuti selama setahun.

"Kesalahan siapa? kesalahan kita semua. Kemenag punya tanggung jawab di bidang pendidikan agama dan pendidikan umum melalui lembaga pendidikan keagamaan," kata dia di Serang, Rabu (26/8/2020).

Untuk itu, lanjut Fachrul, dalam 3 bulan ke depan Kemenag membuat program Cinta Papua. Isinya adalah bagaimana pendidikan bisa membantu untuk membangun Papua lebih baik.

"Tujuan membangun bidang pendidikan dan keagamaan di sana. Menurut kami agak tertinggal dibandingkan daerah lain dan itu tanggung jawab kita bersama. Kemenag kan bagiannya itu agama dan pendidikan melalui jalur keagamaan," ucapnya.

200 orang yang akan dibawa oleh Kemenag adalah warga asli Papua. Mereka akan dibawa pada awal September untuk mengenyam pendidikan lebih lanjut di 6 kota besar yang dipilih.

Selain itu, untuk membantu masalah keamanan Papua, Kemenag membuat jembatan kesetiakwanan Aceh-Papua dan Maluku-Papua. Ini untuk menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara Papua dan warga baik dari agama dan suku lain di Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar