Korem 172 dan Bulog Kembangkan Potensi Sektor Pertanian di Papua Guna Wujudkan Ketahanan Pangan - Berita Papua

Breaking

Sabtu, 08 Agustus 2020

Korem 172 dan Bulog Kembangkan Potensi Sektor Pertanian di Papua Guna Wujudkan Ketahanan Pangan



Dalam upaya meningkatkan swasembada dan ketahanan pangan, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan bersama Kepala Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Sopran Kenedi membahas potensi pengembangan sektor pertanian wilayah Papua.

Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 172/PWY, Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan, S.H.,dalam rilis tertulisnya di Abepura, Kota Jayapura, Papua, Jumat (7/8/2020).

Diungkapkan Kapenrem, kunjungan Kepala Perum Bolog Papua dan Papua Barat pada Rabu lalu, selain bersilaturahmi dengan Danrem dan pejabat Korem 172/PWY, juga menjalin kerja sama dalam pengembangan potensi wilayah untuk sektor pertanian.

“Papua merupakan wilayah yang cukup luas untuk pengembangan sektor pertanian, dengan kerja sama yang erat kita akan mampu mewujudkannya menjadi salah satu wilayah lumbung padi nasional,” ujarnya.

Sementara itu, dalam pertemuan dengan Kepala Perum Bulog, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyampaikan bahwa Papua merupakan salah satu daerah memiliki potensi wilayah yang kaya dan cukup luas untuk dapat dimanfaatkan sebagai daerah penghasil bahan pangan, khususnya sektor pertanian sehingga bisa untuk mensuplai wilayah di Indonesia.

“Seperti daerah Mamberamo, di mana wilayah tersebut memiliki medan yang datar dan air yang melimpah, serta lahan yang dimiliki cukup luas. Sehingga langkah awal yang perlu dilakukan adalah adanya sosialisasi kepada masyarakat,” jelasnya.

Dengan adanya sosialisasi secara terpadu dan pemahaman kepada masyarakat tentang potensi wilayah ditambah adanya bantuan dari Pemerintah berupa Alsintan kepada kelompok petani akan dapat mengembangkan pertanian secara modern untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

“Selain itu juga akan menarik minat generasi muda Papua untuk terjun mengolah lahan-lahan mereka dan tidak hanya mengharapkan menjadi PNS,” katanya.

“Ini adalah salah satu potensi yang sedang kami kembangkan agar masyarakat dapat merasakan kehadiran negara disini. Upaya-upaya dalam mengatasi konflik tidak bisa dilakukan oleh TNI sendiri, peran Bulog salah satunya yang dibutuhkan,” urai pucuk pimpinan Korem ini.

Pihaknya juga berupaya agar petani di Papua bukan dari luar Papua melainkan putra putri asli Papua, sehingga sedikit demi sedikit semakin banyak sektor-sektor yang nanti akan dapat menyerap tenaga kerja.

“Jika suatu daerah sektor pertaniannya maju maka akan membuka sektor-sektor lain seperti peternakan, perkebunan dan yang lainnya karena banyak hal yang bisa kita manfaatkan dari pertanian untuk mendukung berdirinya sektor pangan yang lain,” tandasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Sopran Kenedi bahwa hasil dari pertemuan tersebut akan dilaporkan kepada Pemerintah Pusat sehingga dapat segera ditindak lanjuti.

“Papua merupakan wilayah yang memiliki potensi cukup besar dalam pertanian, seperti Merauke yang sudah dapat kami manfaatkan hasil panen berasnya untuk pemenuhan stok di Provinsi Papua dan Papua Barat,” katanya.

Lanjutnya lagi, namun masih ada kendala-kendala yang dihadapi Bulog sendiri maupun para petani yang harus terus dilakukan pendampingan.

“Sehingga apa yang disarankan Bapak Danrem akan menjadi bahan Bulog kepada Pemerintah Pusat demi pemenuhan bantuan kepada para petani di wilayah Korem 172/PWY dan komunikasi ini akan terus kita jalin dengan baik,” tutur Sopran Kenedi.

Dirinya berharap ada tindak lanjut ke depan, tidak hanya dengan Bulog namun bersama-sama seluruh stakeholder terkait, sehingga apa yang diinginkan bersama demi ketahanan pangan di Papua dapat terwujud.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar