Bantuan Terhadap Pengungsi Tembagapura Mengalir Deras - Berita Papua

Breaking

Minggu, 15 Maret 2020

Bantuan Terhadap Pengungsi Tembagapura Mengalir Deras

Bantuan Terhadap Pengungsi Tembagapura Mengalir Deras

Langkah penyaluran bantuan dari berbagai komunitas dan paguyuban terhadap para warga Tembagapura yang mengungsi sementara di Timika diapresiasi oleh Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob.
.
“Bantuan yang diantar ke Mile 32 di tempatnya Pak Janes Natkime itu tidak saja berasal dari berbagai OPD, tetapi juga disumbangkan oleh komunitas-komunitas, organisasi-organisasi kemasyarakatan, paguyuban, pribadi-pribadi, PT Freeport Indonesia, KNPI dan lain-lain.” kata Johannes, Sabtu.
.
Johannes Rettob menambahkan, Atas nama pemerintah daerah Mimika kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang luar biasa atas kepedulian warga Mimika untuk membantu saudara-saudaranya dari Tembagapura,
.
Sejak kedatangan ribuan warga Tembagapura ke Timika pada Jumat (6/3) hingga Minggu (8/3), bantuan sosial berupa aneka bahan kebutuhan pokok terus berdatangan ke kompleks Gereja Kingmi Jemaat Rehobot Mile 32, di lokasi milik tokoh masyarakat Amungme, Janes Natkime.
.
Johanes mengatakan bantuan bahan kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, susu, kopi, teh, dan lainnya itu telah disalurkan kepada warga Distrik Tembagapura yang tinggal di beberapa titik di seputaran Kota Timika.
.
“Bantuan itu sudah mulai disalurkan. Yang menyalurkan itu dari tokoh-tokoh warga Tembagapura sendiri karena merekalah yang paling mengetahui warga mereka tinggal dimana saja. Kami berharap mudah-mudahan semua bantuan itu tersalur tepat sasaran karena warga yang dievakuasi dari Tembagapura tentu sangat membutuhkannya,” kata Johannes.
.
Selain menyalurkan bantuan sosial kepada warga Distrik Tembagapura, petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Mimika juga memberikan pelayanan perekaman e-KTP, pembuatan kartu keluarga, akta kelahiran anak, akta nikah dan kartu identitas anak bagi warga yang belum memiliki berbagai dokumen kependudukan itu.
.
“Mumpung masyarakat ini masih berada di Timika, sekalian petugas Disdukcapil memberikan pelayanan dokumen kependudukan sehingga ketika nanti mereka kembali ke kampungnya semua dokumen-dokumen itu sudah bisa tuntas,” harap Johannes.
.
Dinas Sosial Mimika mencatat jumlah warga Distrik Tembagapura yang dievakuasi ke Timika sejak Jumat (6/3) hingga Minggu (8/3) seluruhnya mencapai 1.662 orang, sebagian besar merupakan ibu-ibu dan anak-anak.
.
Ribuan warga yang dievakuasi ke Timika itu berasal dari empat kampung di sekitar Kota Tembagapura yaitu Banti 1, Banti 2, Opitawak, dan Kimbeli.
.
Selain itu juga ikut dievakuasi ke Timika para pendulang emas yang sehari-hari melakukan aktivitas pendulangan butiran emas di Kali Kabur, dekat Kota Tembagapura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar