Merajut Kembali Budaya Papua Indonesia Untuk Keadilan dan Perdamaian - Berita Papua

Breaking

Minggu, 09 Februari 2020

Merajut Kembali Budaya Papua Indonesia Untuk Keadilan dan Perdamaian

Merajut Kembali Budaya Papua Indonesia Untuk Keadilan dan Perdamaian

Papuan Voices merupakan suatu Perkumpulan Film Maker Papua yang dibentuk pada tahun 2011, ini berawal dari program pelatihan produksi dokumenter yang dibuat oleh Engage Media bekerjasama dengan SKPKC Fransiskan Papua, SKP Keuskupan Agung Merauke dan JPIC MSC di Merauke. Para peserta pelatihan kemudian menyatukan diri dalam wadah komunitas Film bernama Papuan Voices.

Papuan Voices akan menggelar Festival Film Papua (FFP) IV merajut kembali budaya Papua untuk keadilan dan perdamaian, yang puncaknya akan berlangsung di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada 6-9 Agustus 2020. Festival Film Papua IV ini akan diisi dengan rangkaian kegiatan yang dilakukan di berbagai wilayah paling timur ini dan puncaknya diisi dengan acara pemutaran film pada 6-9 Agustus 2020.

Festival film merajut budaya karena budaya Papua sangatlah kaya. Ada 312 suku yang mendiami Papua dengan berbagai budaya. Akan tetapi budaya Papua seringkali dipandang terbelakang di hadapan modernisasi yang semakin gencar oleh hadirnya teknologi dan informasi. Akibatnya, budaya Papua semakin ditinggalkan bahkan oleh orang Papua itu sendiri.

Mengenal dan memahami budaya Papua sangatlah penting. Keadilan dan Perdamaian yang selalu menjadi persoalan di Papua tidak akan pernah tercapai jika kebijakan yang ada mengabaikan budaya setempat atau malah membuat budaya tersebut disingkirkan.

Atas dasar itu, Perkumpulan Papuan Voices sebagai sebuah lembaga yang bergerak di media audio visual, khususnya Film Dokumenter di Tanah Papua merasa perlu untuk mendorong semua pihak, kaum muda-mudi Papua agar kembali merajut budaya Papua yang ada dan mulai tersingkirkan itu melalui media film dokumenter.

Papuan Voices mengharapkan partisipasi masyarakat Papua dan siapa pun yang peduli terhadap budaya Papua dan Perdamaian serta keadilan di tanah Papua untuk berpartisipasi menggali, mendokumentasi, berkreasi melalui film dokumenter serta berdiskusi tentang budaya Papua dalam Festival Film Papua IV yang akan diadakan pada 6-9 Agustus di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Indonesia.

Tujuan diadakannya Festival Film IV adalah memperkenalkan situasi masyarakat adat Papua dan berbagai permasalahannya lewat film dokumenter. Membangun Kesadaran Publik akan isu-isu penting yang dihadapi oleh masyarakat adat Papua. Mendorong dan memperkenalkan pembuat film muda Papua yang terampil dalam produksi dan distribusi film dokumenter sebagai wadah untuk memperkuat jaringan di tanah Papua Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar