Atlet binaraga M Sainudin bertekad meraih medali pada PON Papua XX/2021.
Meski sangat berat meraih emas kelas 65 kg putra, atlet binaraga asal Gianyar itu ingin tetap memberikan yang terbaik bagi Bali. "Harapan saya meraih perunggu. Meskipun berat, tapi saya tetap berusaha ingin mewujudkannya di PON Papua," kata Sainudin.
Atlet kelahiran Gianyar 28 Desember 1983 itu, mengakui setiap hari Minggu tetap kumpul di Masass Gym Peliatan Ubud Gianyar. Tempat itu untuk kumpul bersama pemilik dan pelatihnya, yakni Wayan Bun Setiady.
Sementara pelatih binaraga PON Bali, Wayan Bun Setiady mengakui peluang M Sainudin di kelas 65 memang berat. Namun semua kemungkinan masih dapat terjadi. Apalagi atlet tuan rumah juga menarget emas atas nama Oto Wantik.
Bagi Bu Setiady, kelas 65 kg adalah kelas neraka dan perbedaan pasti sangat tipis-tipis. Belum lagi ada atlet Aryo asal Jatim, dan Anton Wirawan asal Jawa Barat. Mereka pesaing berat M Sainudin. Mereka juga senior di binaraga.
Hanya saja, kata Bun Setiady, pihaknya tetap yakin mampu bersaing. Sebab saat Pra Pon Sainudin selalu dipanggil saat pose perbandingan. Artinya, hal itu sebagai bukti Sainudin juga masih diperhitungkan di kancah nasional.
Selain Sainudin, Bali juga meloloskan Herwin Adianto di kelas 85 kg+. Bali memiliki peluang lebih besar di kelas 85 kg+. Hal itu mengacu pada hasil Pra PON dan perkembangan prestasi di level nasional, sehingga cukup menjanjikan masuk tiga besar.
“Kami yakin dua atlet binaraga tersebut mampun menunjukkan prestasi terbaik di PON Papua. Atlet binaraga kami selalu rutin menjalani proses latihan bersama dan latihan mandiri. Dia sangat tau akan tugasnya sebagai seorang atlet," tegas Bun Setiady.
Sabtu, 17 Oktober 2020
Home
Unlabelled
Sainudin Bidik 3 Besar di Papua
Sainudin Bidik 3 Besar di Papua
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar