Otsus Papua harus ditingkatkan efektifitasnya - Berita Papua

Breaking

Rabu, 14 Oktober 2020

Otsus Papua harus ditingkatkan efektifitasnya



Anggota Komisi I DPR RI Sukamta berharap Otonomi Khusus (Otsus) Papua harus terus ditingkatkan efektifitasnya, misalnya dana Otsus harus dapat berdampak positif terhadap pembangunan manusia, pembangunan fisik dan sosial di Papua.

Dia menjelaskan selama ini dengan melihat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) belum menunjukkan progres yang cukup berarti. IPM Papua 2019 aja skornya paling rendah yaitu 60.84, jauh di bawah skor IPM nasional sebesar 71.92.

Menurut Sukamta, dana otsus Papua yang sudah digelontorkan cukup besar, total mencapai Rp126 triliun sejak 2002 hingga 2020, dan untuk APBN 2021 telah ditetapkan bahwa dana otsus Papua senilai Rp7,8 triliun.

Hal itu, menurut dia, sesuai dengan amanat UU RI No. 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bahwa dana Otsus setara 2 persen dari total pagu dana alokasi umum (DAU) nasional dan berlaku selama 20 tahun.

Dia juga berharap pendekatan untuk Papua lebih menggunakan pendekatan kemanusiaan, agar lebih manusiawi secara sosial dan disesuaikan dengan kultur masyarakat Papua. Karena itu dia berharap pembangunan di Papua benar-benar menyentuh rakyat Papua sehingga harus kedepankan dialog.

Dia mencontohkan, beberapa negara yang berkepentingan terhadap Papua bisa didekati secara diplomatis oleh Kementerian Luar Negeri. Menurut dia, untuk mencapai hal itu semua, perlu didorong optimalisasi satu desk khusus Papua untuk mengkoordinasikan semua unit agar bekerja dalam satu komando.

"Kita berharap agar pembangunan manusia, fisik, budaya, diplomasi luar negeri, keamanan, intelijen, pembangunan ekonomi, jangan sampai berjalan sendiri-sendiri. Jika pendekatan komprehensif ini dilakukan, maka semoga persoalan Papua bisa diselesiakan secara lebih sistematis," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar