IMI Papua Prioritaskan Pembalap Lokal

Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX akan berlansung di Provinsi Papua, 2 hingga 14 Oktober 2021 mendatang.

Pengprov (Pengurus Provinsi) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua ingin memberikan yang terbaik bagi kontingen Papua pada event olahraga Nasional antar provinsi tersebut.

Ketua Pengprov IMI Papua, Yan Permenas Mandenas menargetkan memperoleh medali emas pada cabang balap motor dan motorcros.

Yan mengatakan, sebagai tuan rumah Papua mendapat wild card sebanyak delapan pembalap. Sehingga pihaknya mengutamakan pembalap-pembalap lokal.

“PON di Papua ini kita berikan kesempatan kepada pembalap lokal untuk menggunakan jatah wild card, sehingga kedepan kita tidak sulit mencari pembalap Papua untuk tampil di kejuaraan Nasional,” ujarnya.

Terkait dengan atlet lolos prakualifikasi yang dicoret, kata Yan, pihaknya sudah berkoodinasi dengan SUB PON Merauke untuk menyurati PB PON Papua, dan kami IMI pun sudah menyiapkan surat kepada KONI Pusat untuk menambah kuota yang sebelumnya 61 menjadi 135 atlet.

Dengan demikian, Papua akan menurunkan dua tim pada penyelenggaraan PON dengan komposisi pembalap wild card sebanyak 8 orang dan lolos prakualifikasi 7 orang.

Yan juga mengingatkan PB PON Papua bahwa cabor balap motor berbeda dengan cabor lain, karena cabor ini membutuhkan SDM yang handal, maka dari itu, venue yang berstandar Internasioanl maka harus eventnya berkualitas.

Untuk PON XX Papua 2021, cabang balap motor memperebutkan empat medali emas yang terdiri dari empat nomor road race yaitu bebek standar 150 cc (perorangan, beregu) usia di atas 21 tahun, bebek standar 150 cc (perorangan, beregu) usia di bawah 21 tahun.

Sedangkan empat medali emas diperebutkan di empat nomor motocross yaitu kelas mx 125 cc (perorangan, beregu) usia di bawah 17 tahun, dan kelas mx 250 cc (perorangan, beregu) usia di atas 17 tahun.