Atlet Balap Motor PON Bali Jaga Fisik - Berita Papua

Breaking

Jumat, 02 Oktober 2020

Atlet Balap Motor PON Bali Jaga Fisik




Banyak cara dilakukan para atlet untuk menjaga fisik selama persiapan PON Papua XX/2021.

Diantaranya atlet balap motor PON Bali. Mereka diwajibkan menjaga fisik dengan naik sepeda 60 km tiga kali seminggu menempuh jarak 60 km.

"Ini upaya kami menjaga fisik atlet agar selalu prima. Sebab, atlet balap motor itu fisiknya juga harus bagus. Ini berpengaruh pada konsistensi prestasi juga," ucap pelatih Balap Motor Bali.

Artinya dalam waktu satu minggu, anak didiknya bersepeda sepanjang 180 km. Hal itu cukup untuk menjaga fisiknya agar selalu prima. Menurut Rofiq, saat mengendarai motor dalam suasana balapan, fisik wajib maksimal. Jika fisik kendor, penampilan tidak konsisten. Harapannya, catatan waktu saat bertanding selalu konsisten. Jika itu dilalui dengan baik, dia optimistis meraih prestasi terbaik.

Sementara alet Bali terdiri dari I Gusti Ngurah Diva Ismayana di kelas 250 CC usia 17 tahun ke atas dan kelas MX 250 CC usia 17 tahun ke atas untuk turun di individu dan beregu. Begitu juga Made Gede Shadu Saka Bakti yang turun di kategori beregu kelas MX 250 CC usia 17 tahun ke atas, bisa memberikn prestasi terbaik untuk Bali nantinya. Apalagi, Diva sangat diunggulkan untuk saat ini di PON Papua.

Sedangkan untuk latihan di atas motor dalam durasi hitungan 4 kali seminggu. Jadi sekarang ini, kalau latihan motor kesirkuit Tengkudak Penebel Tabanan, didahului naik sepeda dari basecamp Bali MX di Jalan Drupadi Denpasar. Dari genjot fisik selanjutnya latihan diatas motor. Hal ini dirasa cukup efektif menjaga konsistensi pebalap dalam catatan waktu setiap leap-nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar