Pilkada, Warga Papua Diminta Tidak Terprovokasi - Berita Papua

Breaking

Selasa, 29 September 2020

Pilkada, Warga Papua Diminta Tidak Terprovokasi



Polda Papua berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan isu yang tersebar selama proses pilkada serentak. Kini, kampanye telah dimulai para calon bupati-wakil bupati di 11 kabupaten di Papua.

"Sesuai jadwal tersebut, tanggal 26 September hingga 5 Desember 2020 merupakan tahapan kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati di 11 Kabupaten," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Minggu, 27 September 2020.

Dia menerangkan, pengaman bakal dilakukan oleh personel gabungan TNI-Polri pada setiap tahapan. Hal itu untuk mengantisipasi gangguan keamanan.

Dia berharap, segala tahapan pemilu bisa berjalan aman dan lancar. Kamal menekankan, situasi aman dan kondusif adalah tanggung jawab bersama.

Pihaknya berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu yang belum jelas kebenarannya. Selain itu, masing-masing pendukung calon diminta menjalankan protokol kesehatan selama tahapan pemilu.

"Tidak bereforia berlebihan dengan mengumpulkan massa dalam jumlah banyak, tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan," terangnya.

Sebanyak 11 kabupaten di Papua akan melaksanakan pilkada serentak. Yakni Kabupaten Yahukimo, Mamberamo Raya, Pegunungan Bintang, Nabire, Keerom, Merauke, Asmat, Waropen, Supiori, Yalimo, dan Kabupaten Boven Digoel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar