Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura menyediakan
sebanyak 10 "wastafel portable" yang tersebar pada titik-titik
strategis di wilayah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua guna mendukung
penanganan pandemi COVID-19.
Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna, di Jayapura
mengatakan, titik-titik strategis itu di antaranya pasar, puskesmas dan kantor
pemerintah di Kabupaten Jayapura.
"Kami juga memasok air secara rutin ke titik-titik
tersebut melalui mobil tangki dengan kendaraan 'pick up', hal inilah yang
dilakukan PDAM untuk membantu pencegahan COVID-19, baik di Kota Jayapura maupun
Kabupaten Jayapura," katanya.
Menurut Entis, layanan pengisian wastafel protable ini juga
disebabkan karena sudah berfungsinya sumber air (intake) milik PDAM di Pos 7
Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Pembangunan penampungan PDAM di Pos 7 Sentani sudah
selesai, di mana dibiayai oleh pemerintah pusat yang bersumber dari dana APBN,
dengan kapasitas 85 liter per detik dan sudah difungsikan," katanya.
Dia menjelaskan melihat situasi dan kondisi di sekitaran
daerah Pegunungan Cycloop, Kabupaten Jayapura, di mana struktur bebatuan yang
ada di atas gunung tersebut, dikhawatirkan sedimentasinya bisa turun dan
mengenai "intake" air yang ada di Pos 7 Sentani.
"Untuk itu, PDAM bekerja sama dengan pemuda dan pemudi
yang ada di sekitaran Kampung Sereh untuk menjaga masuknya sedimentasi bebatuan
masuk ke intake air Pos 7," katanya.
Khusus untuk Kabupaten Jayapura khususnya, pihaknya sudah
bekerja sama dengan pemuda dan pemudi di Kampung Sereh guna menggabungkan
program bersih-bersih area sumber air.
"Kelompok muda ini yang akan membantu menjaga serta
membersihkan sumber air pada wilayah setempat," tandas Entis Sutisna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar