Selamatkan Generasi Emas Papua Dari Provokator - Berita Papua

Breaking

Jumat, 10 Juli 2020

Selamatkan Generasi Emas Papua Dari Provokator


Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw minta Pemerintah provinsi Papua menertibkan asrama- asrama mahasiswa Papua yang ada di berbagai kota study di Indonesia. Permintaan itu menyusul banyaknya asrama mahasiswa Papua di Indonesia yang telah diambil alih Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) untuk melakukan pergerakan melawan negara.

"Pemerintah Papua berkewajiban menertibkan asrama mahasiswa, karena pemerintah daerah membiayai para anak-anak Papua yang menimba ilmu di beberapa kota study di Indonesia," ujar Paulus Wartepaw kepada wartawan di Mapolda Papua, Rabu (8/7/2020).

Waterpauw mengatakan, asrama-asrama mahasiswa Papua telah disusupi AMP dan telah melakukan propaganda kepada mahasiswa-mahasiswa baru. Akhirnya para mahasiswa baru tersebut ikut melakukan gerakan perlawanan kepada negara.

"Kami ikuti dari awal siapa yang membentuk AMP. Apalagi dulu kita pernah dengar yang namanya AMPTI, dan mereka ini juga adalah aktor-aktor yang tergabung dalam KNPB yang kemudian ada hubungan dengan klasifikasi jabatan untuk duduk atau bernaung di ULMWP yang melakukan perlawanan kepada negara," jelasnya.

Waterpauw mencontohkan kasus rasisme di Surabaya tahun 2019 lalu, dimana mahasiswa yang berada di asrama Surabaya itu melakukan perlawanan kepada aparat keamanan.

"Bahkan saat Gubernur Papua dan Ibu datang kesana mereka tolak dan dilarang masuk ke dalam asrama mahasiswa, padahal yang membiayai para mahasiswa itu adalah pemerintah daerah," ungkapnya.

Mari selamatkan generasi emas Papua dari segala bentuk provokasi yang hanya akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar