Kapolda: Jangan Mudah Terprovokasi - Berita Papua

Breaking

Sabtu, 18 Juli 2020

Kapolda: Jangan Mudah Terprovokasi

Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw, mengatakan peluncuran petisi rakyat Papua oleh 16 organisasi masyarakat menolak perpanjangan Otonomi Khusus (Otsus) sebagai upaya provokasi.

“Saya tidak setuju kalau mereka akan melakukan kampanye tersebut, itu namanya upaya provokasi,” tegasnya disela-sela coffee morning di Hotel Aston Jayapura, Jumat (17/7/2020).

Kapolda mengaku Otsus yang diberikan oleh Pemerintah pusat kepada Provinsi Papua sebanarnya tidak gagal.

Sebab, jika dikatakan gagal tidak mungkin anak-anak Papua dapat menjadi pemimpin, sekolah pilot serta dokter.

“Apa sih yang membuat mereka menilai Otsus itu gagal. Kalau ada kegagalan maka kita semua gagal,” herannya.

Kapolda bahkan meminta apa saja kriteria jika Otsus di Papua dikatakan gagal. Karena apabila Otsus dinilai tidak berhasil maka semua anak Papua juga turut gagal.

“Semua orang Papua gagal, apa maknanya mereka mengartikan kegagalan Otsus, saya juga gagal dong jadi Kapolda, Otsus yang membuat saya jadi Kapolda,” tegasnya.

Kapolda justru mengatakan seharusnya Papua bangga, karena diberikan Otsus sebagai hak kesulungan.

“Kita seharusnya bersyukur. Saya tidak setuju kalau mereka melakukan upaya-upaya kampanye,” tegasnya.

Kapolda juga mengingatkan jika sudah ada unsur pelanggaran hukum, maka Polda Papua akan mengambil tindakan penanganan.

“Tapi kita semua berharap tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” harapnya.

Seperti diketahui, menyikapi pembahasan kelanjutan Otsus jilid II, sebanyak 16 organisasi menyatakan penolakan Otsus dan meluncurkan petisi rakyat Papua untuk digalang di seluruh wilayah wilayah itu.

Mereka meminta semua pihak yang membahas Otsus agar mengembalikan kepada rakyat Papua untuk memutuskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar