29 Pasien COVID-19 di Provinsi Papua Barat Dinyatakan Sembuh - Berita Papua

Breaking

Rabu, 29 Juli 2020

29 Pasien COVID-19 di Provinsi Papua Barat Dinyatakan Sembuh



Kabar baik, sebanyak 29 pasien positif COVID-19 di Provinsi Papua Barat dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke keluarganya masing-masing pada hari Selasa (28/7).

"Untuk pasien sembuh hari ini ada tambahan yang cukup signifikan dari Kota Sorong sebanyak 27 orang dan Kabupaten Fakfak dua orang. Puji Tuhan ini kabar baik untuk kita semua," kata Juru Bicara Pemerintah Provinsi Papua Barat, Arnoldus Tiniap di Manokwari, Selasa (28/7).

Ia menyebutkan tambahan pasien sembuh dari dua daerah ini menambah daftar pasien sembuh di provinsi ini menjadi 263 orang atau 66,2 persen dari total kasus COVID-19.

"Untuk konfirmasi positif hari ini ada tambahan satu kasus dari Kota Sorong. Maka total kasus positif di Papua Barat saat ini tercatat sebanyak 397 orang," ucap Tiniap.

Ia mengimbau masyarakat terus waspada terhadap penularan COVID-19 baik di daerah zona merah, kuning maupun hijau. Kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan akan membantu pemerintah mengendalikan penyebaran COVID-19.

Dari 13 kabupaten dan kota di Papua Barat, saat ini masih ada lima daerah berada pada zona merah yakni Kota Sorong, Manokwari dan Kabupaten Sorong, Teluk Wondama, serta Fakfak. Dari lima daerah ini, Kota Sorong, Manokwari dan Kabupaten Sorong angka penularanya paling tinggi.

Kabupaten/kota yang lokasinya berdekatan dengan tiga daerah diharapkan terus waspada dengan menerapkan prosedur pencegahan COVID-19 secara ketat.

"Terutama untuk para pelaku perjalanan. Akses transportasi antardaerah sangat terbuka, 'screening' dan 'tracing' harus tetap dilakukan," katanya.

Sedangkan daerah yang sudah berhasil kembali ke zona kuning adalah Kabupaten Raja Ampat dan Kaimana. Untuk Kabupaten Teluk Bintuni dan Manokwari Selatan sudah kembali ke zona hijau. Hampir dua bulan tidak ditemukan kasus baru dua daerah ini.

"Empat daerah lain, yakni Maybrat, Sorong Selatan, Pegunungan Arfak dan Tambrauw sejak awal belum pernah ada laporan kasus positif. Maka empat daerah ini juga masih dalam zona hijau," sebut Arnold.

Ia berharap lima daerah merah di Papua Barat perlahan berubah ke zona kuning hingga hijau. Partisipasi masyarakat dan kerja keras gugus tugas di setiap daerah menjadi penentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar