Universitas di AS Kirim 140 Ventilator Tambahan ke RI - Berita Papua

Breaking

Minggu, 14 Juni 2020

Universitas di AS Kirim 140 Ventilator Tambahan ke RI

Universitas di AS Kirim 140 Ventilator Tambahan ke RI

Sekitar 140 ventilator akan dikirimkan University of Rhode Island (URI), Amerika Serikat (AS) ke Indonesia demi membantu pemerintah menanggulangi COVID-19 atau pandemi virus corona. Beberapa di antara ventilator tersebut akan dikirim khusus ke Papua. 

"Saat ini kami masih menyelesaikan perakitan tahap akhir untuk 140 ventilator yang akan dikirimkan ke Indonesia, beberapa di antaranya khusus dikirim ke Papua, dalam waktu dekat ini," kata Pimpinan University of Rhode Island, David M. Dooley.

Setidaknya, ada 100 pengajar, staf, mahasiswa URI, serta sejumlah mahasiswa Indonesia yang sukarela membantu proses perakitan ventilator ini. 

Dooley juga menjelaskan, URI sebelumnya sudah mengirimkan ventilator ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia. Kemenkes pada minggu ini sudah menyetujui penggunaan ventilator dari universitas yang terletak di Kingston ini. 

"Kabar baik, Kementerian Kesehatan Indonesia menyampaikan ventilator (buatan URI) memenuhi seluruh spesifikasi yang dibutuhkan untuk merawat pasien COVID-19," terang Dooley.

Dua hari setelah disetujui Kemenkes, beberapa ventilator buatan URI pun sudah dikirim ke RSU Jayapura, Papua. 

URI sendiri berinisiatif membangun gerakan yang dinamai "VentilatorProject.Org", untuk memproduksi alat bantu pernapasan di negara bagian Rhode Island. Alat ini sangat krusial untuk penanganan COVID-19, yang umumnya menyerang di bagian pernapasan. 

Inisiatif ini pun meluas ke negara bagian Amerika Serikat lainnya, terutama yang masih membutuhkan ventilator. Juga ke negara lain melalui kerja sama antaruniversitas dan pemerintahan. 

URI juga mengirim bantuan ke beberapa negara seperti Bahama, Ekuador, Meksiko, Peru, Nikaragua, Haiti, Nigeria, Filipina dan Timor Leste.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar