TNI-Polri: Tembagapura, Papua Siaga Satu - Berita Papua

Breaking

Rabu, 04 Maret 2020

TNI-Polri: Tembagapura, Papua Siaga Satu

Tembagapura Siaga Satu

TNI dan Polri menyatakan status siaga satu untuk mengantisipasi serangan kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua. Hal ini lantaran ada dua kubu KKB Papua pimpinan Gusbi Waker dan Lekagak Telenggen yang sedang mendekati PT Freeport Indonesia dan sedang melalukan penyerangan.

KKB Papua pimpinan Gusbi Waker dan Lekagak Telenggen ini juga sempat menembaki Polsek Tembagapura dan mobil patroli polisi. Bahkan, video yang merekam aksi baku tembak tersebut viral di media sosial.

Ada dua kubu KKB Papua yang saat ini sedang mendekati PT Freeport Indonesia. Dua kubu KKB Papua itu merupakan pimpinan Gusbi Waker dan Lekagak Telenggen yang berasal dari Yambi, Puncak Jaya.

Kelompok tersebut merupakan dalang upaya penyanderaan tiga guru SD Inpres Baluni, Kampung Jagamin, Distrik Tembagapura, pada pertengahan Februari lalu. KKB Papua itu juga diduga pelaku penyerangan mobil patroli Polsek Tembagapura.

“Kami sudah mengidentifikasi KKB dari mana yang melakukan penembakan di Tembagapura,” kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, Selasa (3/3/2020) dini hari.

Era tak bisa memastikan jumlah anggota KKB Papua yang menembak mobil patroli Polsek Tembagapura, kemarin. Sebab, anggota KKB Papua tersebut berlindung di balik bukit saat melakukan aksi. Hal ini membuat polisi kesulitan menghitung jumlah mereka.

Pasca penembakan, pengamanan di Tembagapura diperketat, khususnya pada jalur penembakan dan rute yang dilalui kendaraan. Status siaga satu pun sudah ditingkatkan di Distrik Tembagapura sejak aksi penyaderaan tiga guru tersebut. Era memastikan, akan terus menyelidiki dan mengejar para anggota KKB tersebut.

Video viral yang merekam serangan brutal kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua ke kantor Polsek Tembagapura, beredar di media sosial. Padahal, di Polsek tersebut juga ada wanita dan anak-anak warga sekitar yang sedang berlindung dari serangan tersebut.

Dalam rekaman video amatir itu, juga terlihat sejumlah wanita dan anak-anak, tengah berlindung di Kantor CLO, yang tidak jauh, dari Polsek Tembagapura. Aparat keamanan berupaya melindungi mereka, dari serangan KKB Papua.

Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw menyebut, pelaku penembakan, merupakan kelompok yang sama, yang menembak Bharada Doni Priyanto. Kapolda Papua menduga, Kelompok Kriminal Bersenjata itu, hendak masuk ke wilayah PT. Freeport, sehingga aparat akan memperketat pengamanan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar