Ratusan Warga Pegunungan Sekitar Freeport Mengungsi ke Polsek Tembagapura - Berita Papua

Breaking

Senin, 09 Maret 2020

Ratusan Warga Pegunungan Sekitar Freeport Mengungsi ke Polsek Tembagapura

Ratusan Warga Pegunungan Sekitar Freeport Mengungsi ke Polsek Tembagapura

Sebanyak 790 warga yang bermukim di pegunungan sekitar areal tambang Freeport mengungsi ke Polsek Tembagapura, Timika, Papua pada Jumat (6/3/2020).

"Kemarin Jumat 6 Maret ada sekitar 790 orang di pedalaman pegunungan Timika mengungsi ke Polsek Tembagapura, akibat dari kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di daerah Tembagapura," jelas Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustifa Kamal.

Warga mengungsi ke Polsek Tembagapura secara berkelompok. "Awalnya ada 30 orang yang melewati jalur dari Kampung Utikini menuju ke Polsek Tembagapura, kemudian personel piket dan siaga Polsek Tembagapura menanyakan alasan warga kampung mengungsi dan meminta bantuan untuk diturunkan ke Timika," ucap Kamal.

Menurut keterangan warga yang mengungsi, mereka tak nyaman lagi tinggal di pemukiman karena KKB mulai meneror dan menggangu mereka. Bahkan ada anggota KKB yang memaksa meminta makanan dengan menodongkan senjata.

"Dari keterangan warga, alasan mereka ingin mengungsi ke Timika dikarenakan suasana di kampung sudah tidak nyaman, terkait adanya kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sudah menempati dan mengganggu masyarakat kampung, bahkan meminta makanan dengan paksaan dan menodongkan senjata," ungkap Kamal.

Saat didata pada Jumat malam, ada 790 warga yang mengungsi di Markas Polsek Tembagapura. Mereka terdiri dari 100 anak-anak, 370 wanita, dan 320 pria. Mereka berasal dari Kampung Longsoran, Kampung Batu Besar, dan Kampung Kimbeli.

Kamal mengatakan akan ada kemungkinan warga dari Kampung Banti juga mengungsi di kantor polisi.  Warga yang mengungsi ke kantor polisi kemudian diverivikasi dengan tanda pengenal. Lalu mereka dievakuasi ke Kota Timika menggunakan 13 bus PT Freeport Indonesia.

"Setelah sampai ke Timika mereka akan diantar dengan kendaraan truk yang sudah disiapkan, dan akan mengantar masyarakat hingga ke kediaman mereka di Kota Timika seperti ke Sp5, Sp 12, Kwamki dan daerah lain. Juga untuk masyarakat yang masih menunggu kendaraan bus disiapkan makan dan minuman sementara menunggu kendaraan menuju ke Timika," jelas Kamal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar