Klaim Sepihak OPM Perihal Jatuhnya Helikopter TNI Masih Diragukan - Berita Papua

Breaking

Jumat, 07 Februari 2020

Klaim Sepihak OPM Perihal Jatuhnya Helikopter TNI Masih Diragukan

Klaim Sepihak OPM Perihal Jatuhnya Helikopter TNI Masih DIragukan

Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim telah menambak jatuh Helikopter MI 17 Tentara Indonesia pada 28 Juni 2019 lalu, dan menemukan semua senjata milik TNI.

Sebuah foto bangkai pesawat helikopter beredar di dunia maya pada Selasa (4/2/2020). Foto bangkai helikopter itu diduga MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak sejak Juni 2019 lalu yang di klaim ditemukan oleh kelompok separatis Papua tenyata diragukan kebenarannya.

Menyusul beredarnya foto tersebut, Kodam XVII/ Cenderawasih mengirimkan tim ke Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, untuk memastikan kebenaran foto tersebut.

"Pangdam XVII Cenderawasih telah memerintahkan satuan TNI kewilayahan terdekat untuk memperoleh segala keterangan yang diperlukan dari masyarakat Distrik Oksop guna memastikan kebenaran informasi tersebut," kata Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi.

Sembari menunggu kepastian tentang informasi tersebut, Kodam Cenderawasih akan berkoordinasi dengan Lanud Silas Papare, Polda Papua, Kantor Badan SAR Nasional wilayah Papua, dan Pemkab Pegunungan Bintang menyiapkan personel dan material yang diperlukan sebagai langkah proaktif guna mempersiapkan upaya evakuasi.

Sebelumnya, helikopter MI-17 milik TNI AD hilang kontak sejak Jumat 28 Juni 2019 sekitar pukul 11.49 WIT dalam penerbangan Oksibil, Pegunungan Bintang - Sentani, Jayapura dengan membawa 12 penumpang beserta kru sebelumnya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit yang bertugas di pos perbatasan RI-PNG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar