Istana Bantah Terima Dokumen Tapol Papua dari Veronica Koman. Bohongi OPM? - Berita Papua

Breaking

Rabu, 12 Februari 2020

Istana Bantah Terima Dokumen Tapol Papua dari Veronica Koman. Bohongi OPM?

Veronica Bohongi OPM

Salah satu aktivis dan pengacara HAM, Veronica Koman telah menyerahkan data tahanan politik dan korban tewas Papua kepada Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi yang tengah berkunjung ke Canberra, Australia adalah berita bohong.

Menganggapi berita bohong tersebut, Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Shanti Purwono membantah pernyataan pengacara HAM Veronica Koman yang mengklaim telah menyerahkan dokumen berisi nama-nama tahanan politik Papua ke Presiden Joko Widodo.

"Tidak benar kabar itu," ujar Dini saat dikonfirmasi, Senin (10/2).

Dalam pernyataan singkat tersebut, Dini menyatakan pihak istana juga tak pernah menerima dokumen apapun yang berkaitan dengan nama-nama tapol dan korban tewas Papua. Ia memastikan informasi yang disampaikan Veronica itu bohong.

"Yang pasti informasi itu tidak benar," katanya.

Veronica juga berbohong dengan mengatakan, Jokowi pernah membebaskan lima tapol Papua di awal periode kepemimpinan pada 2015. Hal ini dipandang masyarakat sebagai langkah yang penuh dengan harapan baru bagi Papua.

"Namun pada awal dari periode keduanya saat ini, terdapat 57 orang yang dikenakan makar yang sedang menunggu sidang. Langkah ini hanya akan memperburuk konflik di Papua," kata Veronica.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar