KKB Papua Menyandera 1.300 Warga, Ada yang Diperkosa - Berita Papua

Breaking

Selasa, 21 Januari 2020

KKB Papua Menyandera 1.300 Warga, Ada yang Diperkosa

Kelakuan KKB Seperti Hewan

Kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tembagapura, Kabupaten Mimika, tidak hanya meneror aparat dan perusahaan Freeport, tetapi juga menyasar masyarakat sipil. Mereka juga pernah menyandera warga satu desa dan mengisolasinya.

Warga Desa Banti yang disandera berjumlah sekirtar 1.300 orang. Selain itu, mereka juga menewaskan seorang karyawan perusahaan suplier untuk PT Freeport dan memperkosa warga sipil. Korban perkosaan berinisial E, tinggal di wilayah Perkampungan Longsoran Banti, Distrik Tembagapura.

Para pelaku yang berjumlah tiga orang mendatangi kios milik korban. Saat itu, tiga orang KKB berpura-pura hendak membeli sesuatu di kios tersebut, lalu mereka masuk ke dalam dan membawa paksa korban keluar dari kios.

"Para pelaku membawa keluar korban menuju tempat gelap di daerah Kampung Longsoran Banti. Kemudian, mereka memerkosa korban secara bergantian," ujar Kamal.

Dari hasil keterangan korban, sebelum diperkosa, korban dianiaya para pelaku dan diancam akan dibunuh jika berteriak. Setelah korban diperkosa, para pelaku meninggalkannya di semak belukar begitu saja. Dengan keadaan trauma, korban pulang tanpa menggunakan celana dan menyampaikan kepada suaminya bahwa dirinya diperkosa oleh KKB.

Masyarakat Papua sangat mengecam perbuatan keji yang dilakukan KKB kepada saudaranya sendiri di area Freeport, perbuatan itu sungguh mencerminkan bahwa kelompok separatis bukan manusia, mereka adalah hewan yang dipersenjatai. Tak punya rasa kemanusiaan dan tidak punya agama.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar