Branding, Advertising, and Selling (BAS) Wisata Biak Bumfor

Branding, Advertising, and Selling (BAS) Wisata Biak Bumfor

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor menerapkan konsep Branding, Advertising, and Selling (BAS) dalam strategi pemasaran wisata. Penerapan konsep tersebut diharapkan mendongkrak jumlah kunjungan wisata di Biak Numfor.
.
“Konsep BAS akan memastikan branding (jenama) wisata Biak Numfor menjadi magnet sekaligus entry point (pintu masuk) bagi peningkatan kunjungan wisata.  Konsep ini diharapkan juga menambah pemasukan bagi pendapatan asli daerah,” kata Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Turbey Onisimus Dangeubun, Selasa (31/12/2019).
.
Onisimus mengatakan program pengembangan pariwisata tersebut sejalan dengan penetapan Biak Numfor sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Adapun destinasi wisata unggulan dari daerah ini ialah  panorama alami laut dan Pulau Biak, serta Taman Laut Padaido. Selain itu, Pemakaman Tua Padwa, dan sisa peninggalan Perang Dunia II, seperti Goa Jepang, dan monumen perang.
.
Biak Numfor juga memiliki keindahan alam berupa pantai, air terjun, hutan mangrove, dan kampung wisata yang menjadi destinasi potensial. Kemudian, sejumlah atraksi budaya, seperti apen bayeren atau atraksi berjalan kaki di atas batu panas, dan tradisi berburu ikan laut di pantai (snap mor).
.
Dinas Pariwisata Biak Numfor akan melengkapi fasilitas dan sarana penunjang di sejumlah destinasi wisata pada tahun depan. Mereka juga bakal mengoptimalkan berbagai saluran media untuk mempromosikan objek dan iven wisata andalan daerah.
.
“Kami juga memanfaatkan media sosial, seperti facebook, instagram, dan whatsApp. Selain itu, (pembuatan) video, brosur, dan (pemasangan) banner (baleho) di lokasi strategis, seperti di bandara,” kata Onisimus. (*)