Angkasa Pura I Resmi Kelola Bandara Sentani di Papua Mulai Awal 2020 - Berita Papua

Breaking

Minggu, 12 Januari 2020

Angkasa Pura I Resmi Kelola Bandara Sentani di Papua Mulai Awal 2020

Angkasa Pura I Resmi Kelola Bandara Sentani di Papua Mulai Awal 2020

PT. Angkasapura 1 (AP1), terhitung pada 8 Januari 2020 mulai mengelola Bandar Udara (Bandara) Sentani. Hal ini ditandai dengan kunjungan Direktur Utama (Dirut) AP1, Ali Mochtar Ngabalin, bersama jajaran direksi ke Pemerintah Kabupaten Jayapura yang diterima langsung oleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw
.
Melalui Peraturan Daerah (Perda) tentang Kerja Sama Pelayanan dan Pemanfaatan Fasilitas Bandara Sentani, Angkasa Pura I (AP-I) diberikan kewenangan untuk mengelola pajak retribusi bagi pemilik usaha yang ada di dalam dan luar area Bandara Sentani.
.
Pejabat Sementara (Pts) Sales Manager AP-I, Rasmon, menyebutkan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus yang sedang melakukan pendataan kepada semua tempat usaha yang akan dibekali dengan sistem e-Tax atau aplikasi untuk melakukan pembayaran pajak secara online.
.
Selama ini, pajak retribusi di Bandara Sentani untuk hotel dan restoran belum berjalan dengan baik karena belum ada peraturan daerah yang mengaturnya.
.
"Saat ini, perda itu sudah ada dan ini juga dilakukan atas usulan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," kata Rasmon usai melakukan pertemuan bersama Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, di Kantor Bupati Jayapura di Gunung Merah, Sentani, Kamis (9/1).
.
Sementara itu, trafik penumpang Bandara Sentani Jayapura, yang baru saja dikelola Angkasa Pura Airports per 1 Januari 2020, pada periode Natal dan Tahun Baru 2020 ini mencapai 36.570.
.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, mengapresiasi kehadiran PT. AP1 yang datang memberikan jawaban kepastian terkait pengelolaan Bandara Sentani sekaligus silahturahmi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Jayapura.
.
“Sebelumnya sudah ada pertemuan-pertemuan yang kami lakukan. Baik di Sentani, Jayapura, hingga ke Jakarta, tetapi syukurlah hari ini mereka (AP1) bisa datang ke sini secara resmi,” ujar Bupati Awoitauw, usai pertemuan tersebut.
.
Dikatakan, ada sejumlah hal yang disampaikan kepada AP1 terkait pengelolaan obyek vital ini, tentunya selama enam bulan ke depan ada penyesuaian yang akan dilakukan di dalam pengelolaannya.
.
“Satu hal yang kami titip kepada mereka (AP1) adalah ketika orang berkunjung ke sini, mereka akan tahu dan merasakan bahwa mereka sudah ada di Papua,” kata Bupati Awoitauw.
.
Menurutnya, pengelolaan bandara-bandara di luar Papua dilakukan secara profesional dengan tenaga-tenaga yang berkompoten, tetapi tidak melupakan ciri khas dan kultur daerah setempat. Hal ini yang kita mau ada di Bandara Sentani.
.
“Akan terasa bangga ketika suatu saat yang menjadi pelayan tiket hingga petugas kebersihan di bandara adalah orang asli Papua,” tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar