Simpatisan OPM Cium Merah Putih Dan Rayakan Natal Di Rumah

Simpatisan OPM Cium Merah Putih Dan Rayakan Natal Di Rumah

Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon mengatakan kurang lebih tiga pekan yang lalau dua puluh tesangka simpatisan Organisasi Papua Merdeka (OPM) ditahan di Mapolres Jayapura, dan Polisi akhirnya memberikan penangguhan penahanan kepada dua puluh tersangka tersebut, yang diketahui mereka terjerat kasus makar sejak 2 Desember lalu.

Penangguhan penahanan ini disaksikan langsung oleh perwakilan pemerintah daerah Kabupaten Sarmi dan kabupaten Jayapura, serta keluarga dari pihak tersangka. Penangguhan penahanan itu ditandai dengan mencium bendera merah putih dihadapan saksi dan perwakilan pemerintah.

Victor Dean menegaskan, penangguhan penahanan kepada dua puluh tesangka makar ini merupakan permintaan dari keluarga agar mereka dapat merayakan Natal dan Tahun Baru ini di rumah, dan pihak keluarga para tersangka ini akan menjamin semua, karena penangguhan penahanan ini sesuai dengan hak hukum acara pidana dari para tersangka.

''Mereka dijamin oleh keluarga mereka sendiri. Kenapa keluarga? tujuannya supaya keluarga peduli terhadap anak-ankanya ataupun orang tuanya yang sudah menjadi tersangka ini, yang pastinya keluarga punya kewajban untuk mengingatkan agar tidak mengulangi perbuatan-perbuatan yang menyimpan serta kembali untuk bekerja,'' katanya di Mapolres Jayapura (20/12) siang.

Kapolres menambahkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak terkait salah satunya keluarga dan mereka memenuhi syarat-syarat untuk dapat dilakukan penangguhan penahanan, Harapannya nanti dalam proses ini juga ada ketentuan-ketentuan yang harus dilakukan dalam rangka pengawasan dan kedepannya bisa menjadi solusi hukum yang terbaik bagi dua puluh warga kita ini, sehingga mereka bisa kembali hibup normal seperti biasanya, dan tidak lagi melakukan tindakan yang melawan negara dan hukum.