Kekerasan Di Papua Hendaknya Dihentikan Jelang Natal - Berita Papua

Breaking

Rabu, 25 Desember 2019

Kekerasan Di Papua Hendaknya Dihentikan Jelang Natal

Kekerasan Di Papua Hendaknya Dihentikan Jelang Natal

Suasana di Papua sempat kembali mencekam beberapa hari terakhir. Dua anggota TNI gugur usai kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua. Benny Susetyo, seorang Rohaniawan Katolik kepada wartawan mengatakan, dalam damai Natal tahun ini, ia berharap segala bentuk kekerasan di Papua bisa segera dihentikan. Apalagi beberapa hari ini umat Kristiani bersiap-siap merayakan Natal.

"Berilah mereka ketenteraman, kedamaian dalam merayakan natal," kata Benny, Senin (23/12).

Dia menegaskan bahwa negara berkomitmen melindungi seluruh warga negara. Bahkan negara juga menjamin setiap warga negara melaksanakan amanat konstitusi Pasal 29 UUD 1945.
Pria yang akrab disapa Romo Benny tersebut menganggap pentingnya dialog antara aparat dengan Pemda setempat dan masyarakat. Sehingga diharapkan ada anggapan bahwa kehadiran aparat memberi rasa aman bukan menjadi ancaman.

"Saya yakin nantinya harus ada sebuah cara-cara pendekatan, makanya kita berharap pemerintah daerah, provinsi dan aparat itu dan juga tokoh adat, tokoh budaya, tokoh agama itu bertemu untuk memberi kepastian, jaminan kepada masyarakat rasa aman dan damai itu," ujar anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar