BKPM Ingin Banyak Investor Tanam Investasi di Papua - Berita Papua

Breaking

Sabtu, 07 Desember 2019

BKPM Ingin Banyak Investor Tanam Investasi di Papua

BKPM Ingin Banyak Investor Tanam Investasi di Papua

Sejak Januari 2019 industri pasar modal di Provinsi Papua mengalami pertumbuhan dari aspek jumlah investor, nilai transaksi, kegiatan edukasi dan lainnya.
.
Selain itu total jumlah investor sendiri untuk Papua saat ini mencapai 6.137 investor. Diketahui di Jayapura sendiri tercatat ada 4.303 investor, sementara di Timika 656 dan di Merauke 442 investor.
.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memboyong delegasi pejabat Papua mengunjungi sejumlah investor strategis di Tiongkok. Upaya ini untuk memperbanyak investasi di wilayah paling timur Indonesia itu.
 .
Bahlil mengatakan sejauh ini investasi di Papua masih sangat tertinggal jauh dibandingkan provinsi lain di Indonesia.
 .
"Kita ingin investasi di Papua semakin meningkat. Apalagi Papua sangat strategis dan sumber daya alamnya melimpah," ujar Bahlil seperti dikutip melalui keterangan resminya, Jumat, 6 Desember 2019.
.
Tak hanya sumber daya alam, Papua menurutnya sangat strategis dalam membangun industri manufaktur atau pusat industri pengolahan.
 .
"Ore yang ada di Australia, Morowali, dan Filipina bisa diolah di Papua. Soal keamanan, Papua sudah sangat aman. Investor tak perlu khawatir. Itu urusan pemerintah pusat dan daerah. Di sini hadir Pangdam dan Kapolda yang bertanggungjawab atas keamanan investasi Anda,” ujar Bahlil.
.
Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia berpendapat laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua tidak bisa maju secara masif tanpa investasi. "Mungkin dengan BUMD untuk bisa kita meningkatkan nilainya, karena pertumbuhan ekonomi Papua ini tidak bisa maju secara masif tanpa investasi," katanya.
.
Sejak ditunjuk dan dilantik oleh Presiden Jokowi untuk membantu dalam Kabinet Indonesia Maju beberapa waktu lalu, Bahlil mengaku baru pertama kali ke luar daerah, yakni ke Papua untuk menggelar rapat koordinasi dengan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar