Pengikut Goliath Tabuni Tinggalkan Sang Penipu - Berita Papua

Breaking

Rabu, 20 November 2019

Pengikut Goliath Tabuni Tinggalkan Sang Penipu

Telangga beserta kelompoknya secara diam-diam mengamati interaksi TNI bersama rakyat yang terlihat sangat baik dan tidak pernah menyakiti rakyat. TNI selalu membantu rakyat, termasuk TNI membantu membangun jalan dan fasilitas lainnya.
.
“Pada kamis tanggal 6 Juni 2019 Pkl 17.00 WIT 4 orang anggota Kodim dipimpin Sertu Jefri May melaksanakan pertemuan dengan Telangga di Distrik Tingginambut, mereka menyatakan tekadnya untuk menyerahkan diri kembali kepangkuan NKRI. Hari itu juga mereka diantar ke Makodim untuk menghadap Dandim di Distrik Mulia Puncak Jaya. Pada sekira pukul 23.00 WIT Letkol Agus berkoordinasi dengan Bupat Puncak Jaya Bapak Yuni Wonda S. Sos, SIP, MM tentang keinginan anggota KKSB kembali ke Pangkuan NKRI. Bupati menyanggupi akan memberikan mereka pekerjaan dan memperbaiki rumahnya,” jelas Aidi.


.
Lanjut Kapendam, hasil pertemuan dengan Dandim, Telangga Gire mengaku bahwa senjatanya disimpan di Kampung Wurak Distrik Illu, Kabupaten Puncak Jaya dan berjanji akan menyerahkan senjata tersebut dan akan mengajak tiga orang kawannya.
.
Aidi juga mengatakan bahwa pada hari yang telah disepakati yakni Sabtu (8/6), Dandim beserta 25 orang tim pengaman berangkat ke Kampung Wurak untuk menjemput Telangga Gire dan kawan-kawan beserta senjata yang dijanjikan.
.
“Proses penyerahan diri berlangsung aman dan lancar. Saat ini Telangga Gire dan kawan-kawan beserta senjatanya sudah berada di Makodim dalam rangka pendataan. Sementara itu Bupati Puja berencana akan melaksanakan upacara penerimaan warga pada hari Selasa (11/6) dengan mengundang warga Mulia, Puncak Jaya. Bupati juga berjanji akan menyalurkan pekerjaan serta membangun rumah untuk anggota KKSB yang bersedia menyerahkan diri kembali ke pangkuan NKRI,” ungkapnya.
.
Aidi menambahkan bahwa berdasarkan keterangan Telangga Gire, selama ini mereka merasa tertipu oleh Goliat Tabuni dan kelompoknya bahwa tidak lama lagi Papua akan merdeka dan mereka akan dijanjikan jabatan tinggi.
.
“Ternyata semuanya itu tipu-tipu saja. Kami bertahun-tahun hidup menderita di hutan, kepanasan, kedinginan, kehujanan, kelaparan dan lain-lain. Tiap hari hanya makan petatas dan keladi ambil dari kebun warga, sementara pembangunan di kampung-kampung dan di kota-kota semakin maju dan warga hidup sejahtera,” tutur Aidi menirukan perkataan Telangga.
.
Aidi juga menyebutkan bahwa Telangga juga memikirkan anak-anaknya yang harus bersekolah agar nanti hidupnya lebih baik, tidak seperti dirinya (Telangga red).
.
Telangga juga menghimbau kepada seluruh rekan-rekannya yang masih di hutan agar segera kembali ke pangkuan NKRI agar bisa hidup normal sebagai masyarakat warga Negara Indonesia.
.
“Bahwa apa yang kita perjuangkan selama ini hanya mimpi-mimpi kosong. Kasihan anak keturunan kita. Mereka harus kita siapkan agar mereka bisa hidup lebih baik di masa yang akan datang,” pungkas Aidi menirukan himbaun Telangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar