Papua Sambut Baik Upaya Akselerasi Pembangunan Sarana PON 2020 - Berita Papua

Breaking

Jumat, 22 November 2019

Papua Sambut Baik Upaya Akselerasi Pembangunan Sarana PON 2020

Papua Sambut Baik Upaya Akselerasi Pembangunan Sarana PON 2020

Pelaksanaan PON dan Peparnas akan dihelat untuk pertama kalinya di Papua pada 20 Oktober-2 November 2020. Masyarakat dan Pemerintah Provinsi Papua menyambut baik upaya akselerasi pembangunan infrastruktur PON 2020 di Papua.
.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengingatkan, bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan even olahraga nasional terbesar di negara kita, dan akan diikuti oleh puluhan ribu atlet dan ofisial dari 34 provinsi di seluruh tanah air.
.
“PON bukan hanya ajang kompetisi olahraga semata namun PON adalah arena kita bersama untuk merayakan keragaman, mempertebal semangat persaudaraan kita sebagai bangsa, dan juga arena memperkuat persatuan dan kesatuan,” kata Presiden dalam pengantarnya pada Rapat Terbatas tentang Persiapan Penyelenggaran PON dan Peparnas (Pekan Paralympic Nasional) 2020 di Provinsi Papua, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/8/2019) siang.
.
Dengan sisa waktu yang tinggal setahun lagi, Presiden menekankan percepatan pembangunan infrastruktur pendukung penyelenggaraan PON mulai dari pembangunan venue, non-venue hingga kesiapan akomodasi bagi para atlet dan ofisial yang akan datang ke Papua sangat diperlukan.
.
“Saya meminta para Menteri terkait, Gubernur Papua juga untuk terus terjun langsung memantau, mengecek perkembangan dan persiapan di lapangan,” pinta Presiden.
.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah pembangunan Mimika Sport Complex (MSC). Dibangun sejak 2013, MSC berdiri di atas lahan seluas 12,5 hektar milik Pemerintah Kabupaten Mimika. MSC terdiri atas stadion indoor, stadion outdoor, asrama atlet, dan bangunan penunjang lainnya. Stadion indoor merupakan arena bagi cabang olahraga bulu tangkis, basket, dan voli. Stadion ini dirancang untuk dapat menampung 5.500 penonton, termasuk 75 penonton VIP, serta dilengkapi dengan area pertokoan dan perkantoran.
.
Sementara itu, stadion outdoor dilengkapi dengan jalur lari jarak pendek dan menengah berstandar internasional serta sejumlah cabang atletik lainnya, seperti lempar lembing, tolak peluru, dan lompat jauh. Stadion ini memiliki 2 tribune utama, yaitu di bagian barat berkapasitas 2.200 penonton dan bagian timur berkapasitas 1.300 penonton.
.
Untuk menampung atlet, tersedia 2 asrama yang masing-masing mampu menampung 50 atlet dan 7 pelatih. Asrama ini juga dilengkapi fasilitas rekreasi (fitness/gym) yang terdapat di dalam asrama penunjang (support dormitory).
.
Tersedianya sarana olahraga yang lengkap dan berstandar internasional itu disambut baik oleh pelatih dan penanggung jawab prestasi atletik Yulius Uwe. Yulius berharap, hadirnya MSC dapat mendorong prestasi atletik Papua. Tentu saja juga harus dibarengi dengan kalender kejuaraan yang teratur. Dari sisi atlet juga harus memiliki kerja keras, disiplin, dedikasi, dan pengorbanan. “Baru nanti mimpi meraih prestasi akan menjadi kenyataan,” ujar Yulius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar