Benny Wenda Minta Sumbangan Untuk Keperluan Pribadi - Berita Papua

Breaking

Minggu, 24 November 2019

Benny Wenda Minta Sumbangan Untuk Keperluan Pribadi

Benny Wenda Minta Sumbangan Untuk Keperluan Pribadi

Rupanya perpecahan sedang terjadi di tubuh OPM. Benny Wenda yang menjadi pentolan Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat atau United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dianggap sebagai penghianat oleh  Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
.
Agus Kossay, Ketua KNPB telah mengeluarkan pernyataan bahwa Benny Wenda adalah penghianat. Selama ini Benny yang dianggap sebagai aktor kerusuhan di Papua baru-baru ini, dinilai hanya memperjuangkan dirinya sendiri. Semuanya berawal dari kabar bahwa Benny sudah menyusun kabinet Papua Merdeka tanpa melibatkan orang-orang OPM lokal. Hal itu dilakukan Benny karena ingin tetap mendapatkan donasi uang dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) luar negeri.
.
Selama ini Benny dikenal memiliki gaya hidup yang glamour dan dapat hidup nyaman di luar negeri. Di saat anggota OPM di dalam negeri hidup di hutan-hutan dan makan seadanya, Benny Wenda sibuk mempertahankan kenyamanan yang sudah dia dapatkan dari pemerintah Inggris.
.
Kini atas nama ULMWP, benny Wenda menggalang dana untuk pergerakan di luar negeri. Hal ini dinilai oleh pihak KNPB sebagai tanda kebangkrutan ULMWP. "Gulung tikar!", kata-kata yang digambarkan oleh salah satu tokoh KNPB Agus Kossay, ia menyampaikan hal tersebut kepada redaksi papuanews.id (22/10).
.
Ditemui disela-sela aktivitasnya, Agus Kossay menyampaikan kekecewaannya terhadap upaya yang dilakukan oleh Benny Wenda selama ini. Ditolaknya petisi oleh PBB yang disampaikan Benny Wenda merupakan pukulan telak bagi ULMWP dan KNPB.
.
“Gulung tikar saja sudah, tidak ada harapan lagi, semua keburukan Benny Wenda sudah diketahui oleh seluruh dunia,” tukas Agus. Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua agar berhati-hati karena ULMWP saat ini sedang membutuhkan dana untuk menghidupi Benny Wenda di Australia.
.
“Kita jangan mau kasih uang untuk Benny Wenda lagi, dia habiskan sendiri saja, tapi tidak ada hasil,” tambah Agus. Ia pun menyampaikan sikap tegasnya sebagai Ketua 1 KNPB bahwa KNPB tidak akan mendukung lagi pergerakan ULMWP, dan jika ada anggota KNPB yang masih berkomunikasi dengan ULMWP maka akan dikeluarkan dari KNPB.
.
Seakan tidak mempedulikan kata-kata KNPB, Benny semakin berani meminta kepada Australia. Bahkan tak malu untuk mengemis bantuan pada Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. Hal ini seperti dikutip dari artikel terbitan SBSNews Australia Selasa (3/9/2019).
.
Namun agaknya kini gayung tak bersambut. Pasalnya, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia mengatakan kepada SBS News pada hari Senin (2/9/2019) bahwa Australia 'mengakui integritas dan kedaulatan wilayah Indonesia atas provinsi Papua'.
.
"Posisi kami jelas ditentukan oleh Perjanjian Lombok antara Indonesia dan Australia," lanjut pernyataan itu. Perjanjian Lombok adalah perjanjian antara Indonesia dan Australia yang menguraikan kewajiban keamanan masing-masing negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar