Bandara Nop Goliat Dikembangkan Jadi Penghubung Pedalaman Papua - Berita Papua

Breaking

Minggu, 24 November 2019

Bandara Nop Goliat Dikembangkan Jadi Penghubung Pedalaman Papua

Bandara Nop Goliat Dikembangkan Jadi Penghubung Pedalaman Papua

Kementerian Perhubungan (Kemhub) mendorong Bandara Nop Goliat di Dekai, Papua sebagai hub dari dan menuju daerah-daerah pedalaman Papua. Saat ini, peran sebagai tersebut dilayani Bandara Wamena, Jayawijaya yang kini sudah kekurangan kapasitas.
.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana menjadikan Bandara Nop Goliat Dekai sebagai hub alias bandara penghubung. Alasannya, Bandara Wamena sudah sangat padat di samping lokasinya yang berada di ketinggian.
.
"Kalau sekarang ini tengah Papua itu diwakili oleh Wamena, tapi posisi Wamena di ketinggian dan sudah overloaded. Bandara Dekai panjang landasan pacunya sudah 2.300 meter dan bisa sampai 2.500 meter serta tanahnya datar jadi ideal sekali. Yang akan datang kita inginkan distribusi logistik itu juga dari dan ke Dekai," sebut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Senin (14/10/2019).
.
Menhub menambahkan, alasan lain memilih Bandara Nop Goliat sebagai hub karena Dekai bisa dicapai dari Asmat dan Mappi (Papua) melalui sungai sehingga dapat meningkatkan muatan logistik untuk didistribusikan ke pedalaman Papua melalui Dekai.
.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Kemenhub akan mengembangkan bandara yang berada di distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo itu. Salah satunya dengan memperpanjang landasan pacu (runway) dari 2.300 meter menjadi 2.500 meter.
.
Dekai bisa menjadi alternatif karena untuk mengatasi masalah kekurangan kapasitas di Bandara Wamena membutuhkan dana besar, yakni Rp 1,8 triliun. Anggaran tersebut diperlukan untuk perpanjangan landasan hingga pengerukan.
.
"Kalaupun akan dikembangkan, kita akan batasi sesuai dengan kemampuan. Kita tidak akan memaksakan suatu rekayasa konstruksi yang mahal. Saat ini Bandara Dekai sudah jadi dengan runway sepanjang 2.300 m," imbuh Budi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar